Silaturahim Singkat di Negeri Tulehu, Ambon

Silaturahim Singkat di Negeri Tulehu, Ambon - Bulan lalu alhamdulillah ada kesempatan pulang ke Tulehu untuk mengunjungi Bapak dan keluarga suami. Hal ini sangat istimewa bagi saya karena ini adalah kali pertama saya bertemu dengan Bapak dan keluarga suami. Setelah hampir empat tahun menikah, akhirnya rejeki Allah swt. yang saya idam-idamkan sejak hari pernikahan datang juga.

Silaturahim Singkat di Negeri Tulehu, Ambon

Awalnya, saya mengalami rasa gugup yang hebat beberapa hari menjelang keberangkatan. Berulang kali saya cek semua keperluan. Dari berkemas hingga perintilan-perintilan kecil yang harus saya bawa atau lakukan, semua saya catat dalam jurnal saya. Agar tidak lupa. Maklum, sudah menua perlahan-lahan. Tentu saja saya tak ingin ada sesuatu pun merusak rencana yang sudah saya pikirkan sejak sebulan sebelumnya.

Meski hanya memiliki waktu libur yang singkat, tapi saya ingin perjalanan saya jadi terasa spesial. Saya membuat banyak daftar di jurnal untuk memastikan tidak kelupaan satu hal pun. Diantara daftar-daftar tersebut antara lain:

1. daftar pakaian,

2. daftar keperluan mandi,

3. daftar obat-obatan yang diperlukan,

4. daftar keperluan pribadi, dan

5. daftar tempat yang ingin dikunjungi.

Pulang ke Tulehu bukan hal yang mudah buat saya dan suami. Buat saya yang tidak sering melakukan perjalanan jauh, perjalan dari Indonesia bagian Barat sampai ke Indonesia bagian Timur bukan terkendala masalah fisik saja, juga masalah biaya. Beberapa kali saya harus menunda membeli tiket karena harga tiket tidak sesuai budget. Alhamdulillah kemarin dapat yang harga murah banget di Traveloka. Selain murah, alhamdulillah banget pake ada potongan Rp150.000 untuk perjalanan pulang karena penerbangan dari Indonesia bagian Timur. Emang ya, meskipun saya bukan penggemar dan pemburu diskon, tapi yang namanya murah dan potongan harga tetap saja bikin hepi emak-emak. 

Nah, perjalanan dimulai bakda magrib. Pesawat yang akan saya tumpangi menuju Bandara Soekarno Hatta delay, waktu transit yang lumayan lama membuat saya menjadi penghuni Bandara Soekarno Hatta sementara. Terakhir saya sadari, hal ini yang membuat saya kelelahan di jalan 😅 menunggu memang tidak mengasyikan.

Sampai di Bandara Pattimura, Ambon, suami mencari taksi pribadi yang bisa mengantarkan kami sampai di Tulehu. Dasarnya memang orang rumahan, saya yang suka mabuk kendaraan mulai mabuk di mobil karena ternyata Pulau Ambon memiliki ciri geografis berbukit-bukit, naik turun, kelok kanan, kelok kiri. Hehehe. Tapi lumayan terhibur dengan pemandangan sepanjang jalan raya yang merupakan air laut.

Baca Juga: Ide Destinasi Liburan Berdua Dengan Pasangan, Indonesia Punya Banyak Tempat Romantis!

Bapak sama persis seperti saat kami ngobrol di telepon. Ramah dan juga suka bercanda. Kegugupan yang sempat saya rasakan sebelum berangkat, cepat menghilang begitu bertemu beliau. Selain karena keramah-tamahan beliau yang membuat saya merasa di rumah sendiri, pergi ke tempat-tempat baru memang sangat membantu dalam menciptakan mood yang baik.

Di sana saya bertemua adik suami yang masih duduk di bangku MA, juga saudara yang dulu menemani tete (baca: kakek) semasa hidupnya sendiri di Tulehu. Mereka berdua inilah yang menemani saya dan suami selama di Tulehu, bahkan siap mengantar kemana pun kami ingin jalan-jalan. Hehehehe. Untuk tempat-tempat yang saya kunjungi selama di Pulau Ambon, akan saya buat di postingan berbeda ya, Guys.